"Pecinta Alam
bukanlah mereka yang telah menggapai atap-atap dunia, bukan mereka yang
berhasil melakukan expedisi yang berbahaya, bukan pula mereka yang ahli
dalam mendaki. Tapi mereka adalah orang-orang yang mau menjaga kebersihan lingkungan dimana mereka berada".
Berpetualang di alam bebas adalah sebuah pilihan, seperti hobi yang
lain. Pilihan berkegiatan di alam bebas, kemudian terlibat didalamnya
adalah sebuah subyektifitas yang sangat personal. Tentu kita tidak bisa
memaksakan orang lain untuk menyukai atau tidak menyukai kegiatan
petualangan. Semudah itu masalahnya?
Oleh banyak orang, korelasi antara manfaat nyata dengan resiko dari
kegiatan ini kerap dianggap tidak berbanding lurus. Pilihan seseorang
untuk pergi bertualang ke alam bebas seperti tebing, gunung, gua bawah tanah, sungai, seringkali mendapat penentangan bahkan “vonis mati” dari orang - orang di sekitarnya.
life is adventure
Kamis, 02 Februari 2012
Senin, 23 Januari 2012
Belajar dari alam
Semut-semut kecil saya mau tanya….
Masih sangat familiar dengan lagu anak-anak itu, bahkan di usia saya sekarang yang sudah seperempat abad ini lagu itu masih selalu terngiang dalam pikiran saya. Semut , siapa yang memperdulikan binatang kecil ini, binatang yang selalu kita anggap sebagai pengganggu, yang tak segan-segan kita hancurkan mereka dengan pembasmi serangga, minyak tanah atau apapun yang membuat mereka binasa.
Kita mungkin tidak pernah menyadari semut merupakan species serangga yang paling canggih. Bertahan sejak 6 juta tahun yang lalu, species yang paling mampu bertahan dan beradaptasi dengan baik dengan lingkungan dimanapun mereka tinggal. Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae, dan semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut terbagi atas lebih dari 12.000 kelompok, Jenis semut dibagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Semut terbagi dalam kelompok-kelompok, yaitu semut penjaga yang bertugas menjaga sarang dari adanya bahaya. Lalu ada semut pekerja, semut yang bertugas membersihkan sarang, menggali lubang untuk sarang yang baru, dan mencari makanan untuk di bagikan kepada semut-semut yang lain. Dan yang terakhir adalah ratu semut. Ukuran tubuhnya berbeda dengan semut-semut yang lain. Ratu semut mempunyai ukuran yang lebih besar. Ratu semut tidak bergerak, hanya diam di satu tempat, tidak mencari makan dan lain-lain. Satu koloni dapat menguasai dan memakai sebuah daerah luas untuk mendukung kegiatan mereka. Semut adalah hewan terkuat didunia. Walaupun tubuhnya kecil, ia mampu menopang benda dengan beban 50 kali dari beban tubuhnya. Jika diadukan dengan hewan sangat besar seperti gajah atau gorilla, yang hanya mampu menopang benda maksimal sampai 3 kali dari beban tubuhnya. Semut bergerak 24 jam sehari. Kecepatan berjalan semut, 0,5 km/jam dengan volume yang 1/130, maka kecepatan semut seukuran manusia adalah 80km/jam. Dalam berduel semut mampu mengimbangi binatang atau serangga musuh 5 kali lebih besar dari dirinya (kecuali lebah, laba-laba dan lipan) (sumber: WIKIPEDIA)
Langganan:
Postingan (Atom)